watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

ASALKAN IBU SENANG

Gue cowok yang masih single. Gue kerja seruang
dengan seorang cewek cantik. Dia atasan gue,
orangnya cantik dan montok menggoda. Dia
suka membuat kontol gue naik terus. Nggak
heran dia punya hobby ngesex. Gue juga punya
hobby yang sama. Tapi tidak semaniak dia.
Hampir tiap hari dia ngesex dengan cowok yang
disenanginya, bahkan gue sering diajak ‘Anu’
sama dia. Disamping gue senang dan menikmati
tubuhnya yang aduhai itu, gue juga tidak berani
menolak perintahnya.. pokoknya “A.I.S”-lah..
itu..tuu.. Asal Ibu Senang. Dan gue dijanjikan naik
pangkat dan tentu saja gaji naik juga dong plus
bonus tubuhnya yang montok itu.
Dia orangnya cantik meskipun umurnya jauh
diatas gue. Karena dia selalu suka pakai rok ’super’
mini warna putih transparan. Maka gue tahu kalau
dia tiap hari nggak pernah pakai CD. Yang gue
heran ama dia, pas dia ada di luar ruang kerja dia
selalu pakai rok biasa bahkan pernah pakai celana.
Tapi pas ada di ruang kerja kita dia selalu pakai
rok ’super’ mini itu. Jadi kalau ada sesuatu yang
dia butuhkan dia selalu minta tolong gue yang
ngurus. Meja kerjanya yang berada di depan gue,
jadi gue bisa melihat apa yang dikerjakannya.
Tiap menit dia selalu memancing nafsu gue. Dia
sering pura-pura lihat suasana diluar jendela,
padahal dia ingin memeperlihatkan kemontokan
pantatnya yang super montok itu. Lalu dia pura-
pura melihat hasil kerja gue sambil dekat-dekat
terus dia menundukkan kepalanya.. lalu yah
jelaslah payudaranya yang tergantung bebas
tanpa halangan dari BH. Dia goyangkan
badannya, maka bergoyanglah payudara itu kiri-
kanan-kiri lagi.. Tapi yang paling parah, dia pura-
pura menjatuhkan bulpen di lantai, terus dia
jongkok membelakangi gue. Pas dia nunduk,
roknya tersingkap keatas jadi terlihatlah pantatnya
yang montok putih dan memeknya yang putih
kemerahan dengan bulu yang tampak
menantang untuk dijamah. Pas dia udah ambil itu
bolpoint, eh.. dijatuhin lagi terus nungging lagi..
lagi.. lagi.. Dia goyangin itu pantatnya maju-
mundur, bawah-atas..lalu dia renggangkan
kakinya sehingga memeknya yang lezat itu
merekah bagai bunga ‘mawar’ dan begitu
seterusnya. Hingga gue nggak tahan akan
kelakuannya itu. Langsung aja gue deketin dia
terus gue obok-obok ‘anu-nya’.. Dan ternyata..
apa yang terjadi.. ohh..
Dia menikmati sentuhan-sentuhan gue. Saat ini
gue bekerja dengan lidah gue. Gue jilat sedikit
kacangnya dan di “suck” agar basah. Nggak
samapai dua menit udah tampak ada cairan
bening di memeknya. Karena kontol gue udah
nggak tahan, lalu gue masukin kontol gue ke
memeknya. Dia mendesis - meronta -
mengerang nikmat(3M) demikian juga gue.
Hangat dan lembab. Lalu gue mula goyang kiri
kanan, maju-mundur dan kadang-kadang gue
putar. Dia bener-bener hebat, setelah gue agak
pasif dalam gerakan gue karena udah hampir
nyampe. Dia dengan perkasa menggoyang
tubuhnya maju-mundur, kanan-kiri dan berputar
dengan garang.
Sementara gue makin berat nahan orgasme gue,
akhirnya..
“Bu boleh keluarin di dalam..?”kataku.
“Boleh aja sayang, emang sudah hampir..
ya?”katanya sambil terus menggenjot pantatnya
maju-mundur.
“Ya, bu”kataku.
“Kita sama-sama ya, hmm..ohh..”.
Dengan sisa tenaga gue goyang lagi sampai gue
terasa enak bener karena orgasme gue udah
sampai deket pintu helm “NAZI”.
Lalu gue peluk dia dari belakang sambil gue
remes dadanya. Dan cret.. cret.. cret. cret, air
mani gue muncrat didalam lubang memeknya.
Dan diapun merintih ohh yes dan lalu
mencengkeram kursi dengan erat serta badannya
bergetar dan menegang.. Rupanya dia klimaks
juga. Dengan kontol dan memek masih bersatu
gue tetep peluk dia dari belakang.
Dia tersenyum puas lalu melumat bibirku. Dia
bilang kontolku enak banget sih. Dia kangen
katanya kalau nggak dicoblos kontolku barang
sehari. Nggak lama gue peluk pinggangnya kuat-
kuat dari belakang sambil ngerintih akhh.. akhhgg
dan lalu di dinding memeknya kubikin terasa
hangat karena semprotan sperma gue tadi.
Nggak ke tulungan enaknya katanya, tapi dia
harus buru-buru ngrapiin baju dan nyuci
memeknya. Habis gituan luemes banget dan
nggak bisa kerja lagi. Abis sambil berdiri sih.
Enak juga lho making love di kantor. Apalagi kalau
lembur jangan dibilang. Di meja kerja, di WC, di
lift, di lantai atas gedung atau juga di dalam
mobilnya juga bisa, rasa takut ketahuan itu selalu
ada, tapi kenikmatannya lain dari pada yang lain,
pokoknya sensasinya lain.
Malamnya gue diajak ke pub. Setelah jam dua
belas malam, gue ajak dia pulang. Dia kutuntun
ke mobilku karena dia mulai mabuk akibat terlalu
banyak mengkonsumsi minuman dan
kuantarkan ke apartemennya. Gue bingung
mengapa dia nggak pulang ke rumahnya sendiri..
mengapa kesini. Kuantar sampai ke dalam
kamarnya di lantai 7, gue istirahat sejenak di
sofanya. Dia bangun dan menghampiri gue untuk
mengucapkan terima kasih dan selamat malam..
tapi tubuhnya jatuh dalam pelukan gue sehingga
nafsu gue untuk meng’anu’nya mulai bangkit.
Kuciumi dari kening, mata, hidung hingga mulut
sensualnya disambutnya ciuman gue dengan
permainan lidahnya yang sudah profesional.
Lama kami berciuman dan gue mulai meremas
teteknya yang agak kenyal.. lalu kubuka resleting
bajunya..kemudian kususupkan tanganku ke
dalam behanya untuk meremas teteknya lagi dan
memainkan putingnya.. sambil terus berciuman.
Satu persatu pakaiannya jatuh ke lantai.. BH.. CD..
tapi kami masih berciuman. tanganku tak tinggal
diam.. meremas diatas sesekali
memainkan puting dan meraba dan memainkan
di bagian memeknya.. oi.. jembutnya yang
menggoda.. lezatnya..
Memeknya telah banjir akibat otot memeknya
mengeluarkan cairan karena rangsangan dari
gue.. tangannya mulai membuka satu persatu
pakaianku sampai kami berdua full bugil. Kusodok
sodok jari tengahku ke dalam memeknya ..sshh..
oohh.. gung.. please.. sshh.. don’t stop..aahh..
terus jariku telunjukku memainkan itilnya yang
mulai menegang .. sshh.. aahh.. dan dia mulai
merebahkan badannya di sofa kuciumi lagi
putingnya dan kusodok-sodok lagi memeknya
dengan dua jari.. sshh.. aahh..oohh
my goodd..sshh .. dia mulai mencari-cari
kontolku yang sudah tegang sejak tadi.. dan
mulai menghisap kontolku .. mulai dari kepala ..
sshh .. aahh.. buu.. aahh.. sshh .. perlahan lahan
mulutnya masuk dan melahap kontolku
semuanya sshh ..hhmm.. kutambah jariku satu
lagi hingga tiga yang masuk ke dalam memeknya
sshh.. aachh.. tambah satu lagi hingga hanya
jempol saja yang masih di luar memainkan itilnya
..sshh.. hhmm.. gue lepaskan kontolku dari
mulutnya dan mulai kuarahkan ke bibir
memeknya yang banjir.. perlahan lahan
kudorong kontolku.. sshh.. oohh.. honey..
hhmm.. bibir bawahnya menggigit bibir atasnya..
kuangkat kedua pahanya dan kusandarkan di
sandaran sofa yang sebelah kiri sedang yang
kanan kuangkat.. dan bless.. aahh.. sshh..
kuayunkan perlahan lahan..
sshh.. oohh my god.. come on.. sshh..terus
kuayunkan hingga kupercepat ayunanku .. sshh..
buu.. saya mau keluar buu..sshh.. keluarin di
dalem aja sayang..ohh aahh.. kedua pahanya
mulai dijepitkan pada pinggangku sambil terus
menggoyangkan pantatnya sshh.. aahh..
Tiba-tiba dia menjerit histeris oohh..sshh..
sshh..sshh.. ternyata dia sudah keluar.. gue terus
menggenjot pantatku semakin cepat dan keras
hingga mentok ke dasar memeknya sshh.. aahh..
dan aagghh.. crett.. crreett.. ccrreett..kutekan
pantatku hingga kontolku menempel dasar
memeknya.. dan keluarlah pejuku ke dalam liang
memeknya
.. sshh.. bbrr.. saat terakhir pejuku keluar..
guepun lemas tetapi tidak gue cabut melainkan
menaikan lagi kedua pahanya hingga dengan jelas
gue lihat bagaimana kontolku masuk ke dalam
memeknya yang di kelilingi oleh jembutnya yang
menggoda.. kubelai jembutnya sambil sesekali
menyentuh itilnya. Ssshh.. aahh.. gue mulai
mengayunkan kembali kontolku.. biar agak ngilu
gue paksakan..kapan lagi.. sshh.. aahh.. hhmm..
gue meminta dia untuk posisi nungging dengan
tidak melepaskan kontolku dalam memeknya..
kontolku terasa
dipelintir oleh memeknya.. terus kugenjot
lagi ..sshh dan.. sshh.. dia mendorong pantatnya
dan aachh.. lebih cepet honey ..sshh.. dia sudah
keluar lagi
Gue masih asik mengoyang pantatku sambil
meremas teteknya yang dari tadi gue biarkan..
sshh.. hhmm..aahh.. dan creett.. creett.. guepun
menekan pantatku dan menarik pinggulnya
hingga kontolku mentok lagi di dasar
memeknya.. kami berdua
sama lemas..
Dia ambil sebatang rokok.. dinyalakannya dan dia
hisap itu rokok.. persis seperti saat dia menghisap
kontol gue.. kami duduk dan sama menikmati
permainan tersebut sambil dia merokok kami
saling mengobok-obok kemaluan masing-
masing.. Kuangkat tubuhnya ke tempat tidur..
kami tidak membereskan pakaian kami yang
masih berserakan di lantai ruang tamu.. gue putar
jam bekerja tepat pukul 5 soalnya gue mau
pulang.. Dia mulai merapatkan matanya sambil
tangannya merangkul dan tubuhnya yang
berkeringat merapat ke tubuhku.. meskipun
udara di rungan sudah dingin tetapi tubuh kami
masih berkeringat akibat permainan tadi..
Pada kesempatan lain gue datang ke rumahnya
nganterin surat-surat penting. Kebetulan siang itu
dia lagi sendiri. “Oh kamu sayang.. ayo cepet
masuk..ehhmm”katanya sambil nutup pintu. “Iya
bu, saya cuma mau ngantar surat
ini “kataku.
Terus gue minta pamit pulang.. tapi.. “Aduh koq
buru-buru amat sih.. ibu mau minta tolong lagi..
boleh khan ..”katanya manja. Lalu, matanya
merem melek sambil lidahnya dikeluarkan, gue
udah tahu pasti dia pengen ngentot
lagi nich. Pokoknya udah nggak tahan deh.
Langsung gue diajak dia masuk dan duduk di
teras. Waktu itu dia pakai baju kulot putih
transparan. Terlihat payudaranya yang montok
dengan putingnya yang menyembul dari balik
bajunya. Gue lihat dia lagi ’super’ nafsu, lalu dia
pancing gue untuk making love. Gue sih “A.I.S”
saja.
Lalu kulot dan CD dilepaskan step by step, lalu
memeknya gue raba-raba, dan kelentitnya gue
diplintir sampai dia terangsang banget. Terus
baju, celana dan CD gue diplorotin. Lalu kita
duduk di lantai teras. Dalam posisi duduk santai
kakiku selonjor, dia sedot-sedot kontolku sampai
gue mendesah-desah dan kontolku
menjadi tegang dan keras. Dia kangkangi kakinya
terus dia pegang kontolku yang udah keras
sambil mengarahkan ke memeknya yang sudah
basah dan merekah itu.
Aduh enaknya terus dia naik turun terus sambil
digoyang-goyang terus dikocok terus sampai
kenikmatan yang tak terhingga. Rasanya dia jadi
lemas dan capai, tapi dia berusaha tidak mau
udahan. Kayaknya teriak tertahan, mungkin dia
takut kedengaran tetangga. Dia terus naik turun
dan gue juga ngimbangi dari bawah, terus
sampai akhirnya gue dan dia pelukan erat-erat
karena dia sudah merasa hampir klimaks, dan
nggak lama dia pun menegang dan akhirnya
sama-sama puncak dan keluar. Pokoknya nikmat
banget, dan badan gue juga terasa lemas tak
bertenaga kepinginnya nggak mau lepas dari
tubuhnya. Tanpa pakai celana dulu dia pergi ke
kamar mandi. Pantatnya yang montok
bergoyang kanan-kiri-kanan-kiri.. Kadang dia
menundukkan tubuhnya sehingga posisinya
nungging ke arah gue.. sehingga memeknya
terlihat merekah.. ohh. Gue melotot lihat
tingkahnya begitu seronok. Ah gue cuek aja.
Yang penting.. uueennaakk.. ooii.. Byyee..


Adult | GO HOME | Exit
1/3469
U-ON

inc Powered by Xtgem.com